Jakarta, Virenial Oto – SIM C1 telah resmi diberlakukan oleh Korlantas Polri yang diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki kapasitas silinder 250 cc sampai dengan 500 cc.
Nantinya ujian praktek SIM C1 akan menggunakan moge Hunter Scrambler SK500.
Informasi akan digunakannya Hunter Scrambler SK500 dalam ujian praktik SIM C1 sudah diketahui sejak lama dan diketahui juga bahwa Hunter Scrambler SK500 ini dibuat di Indonesia yaitu di Bali.
Hunter Scrambler SK500 diproduksi oleh Hunter Motorcycles Indonesia. Sepeda Motor ini memiliki rangka yang kuat bernuansa scrambler. Motor ini memiliki dimensi panjang 2.156 mm, lebar 850 mm, jarak sumbur roda 1.460 mm dan tinggi jok 820 mm.
Mesin yang dimiliki oleh Hunter Scrambler SK500 yaitu parallel twin DOHC 471 cc dengan torsi 44 Nm dan tenaga 49 dk.
Konsumsi BBM Hunter Scrambler SK500 yaitu 28 km/liter dan daya tampung tangki bahan bakar sebanyak 20 liter.
Suspensi Hunter Scrambler SK500 depan menggunakan KYB Inverted type 41 mm dan untuk suspensi belakang menggunakan KYB Adjustable Mono Rocker System.
Rem depan Hunter Scrambler SK500 double cakram berukuran 300 mm dan rem belakang menggunakan single cakram 240 mm.
Untuk sistem pengereman, Hunter Scrambler SK500 menggunakan ABS dua kanal.
Hunter Scrambler SK500 dipasarkan dengan harga Rp 166,7 jutaan.
Irjen Aan Suhanan, Kakorlantas Polri, sebelumnya mengatakan bahwa tujuan dari penggolongan SIM C1 ini adalah dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan pengemudi yang berkeselamatan.
“Mudah-mudahan juga ini ikut berkontribusi dalam rangka menciptakan pengemudi yang berkeselamatan, dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan nantinya,” ucap Aan.